pagi-pagi banyak orang lari
udara segar pandangan asri
derap kaki pun melangkah pasti
menuju masa depan yang misteri
pagi-pagi orang banyak lari
senyum yang terlukis mentari
keringat menetes tak jadi duri
jantung yang menari di atas kaki
banyak orang lari pagi-pagi
kalau midnight nanti dikira pencuri
tapi tak apa tuk sekedar aku menjadi
asal tidak ditemani oleh si doggy
tapi kenapa aku tak lihat muda-mudi?
apa hanya orang tua yang harus menepi?
ah, mungkin hanya sebuah persepsi
yang memang harus menjadi bukti
bocah-bocah duduk di atas knalpot kopi
penggalauan remaja yang sedang unjuk gigi
bermaksud mencari jati diri
tanpa sadar sedang berlari.. di alam mimpi
aku bukan pemuda juga bukan tetua
hanya sebuah kenduri pengikat jemari
tidurlah, teruslah berasumsi
dan seekor siput sudah tertawa bernyanyi
beberapa mil di depan janji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar