bagaimana bola mataku kan bersaksi
dan telingaku kan memperdengarkan?
merdunya azan tlah diserukan
angin dititahkan tuk terhenti
burung-burung terbang rendah
menyanyikan lagu radiasi surga
menara dan gedung bersimpuh
bertasbih dalam geometrinya
orang-orang berbaris beraturan
pun ada yang masih berkeliling
mencari celah tiga hasta
yang masih tersisa di antara
ratusan ribu manusia
namun lelaki tua itu hanya berdiri
termenung satu langkah dari kiblat
kutuntun tangannya tuk menggapai
dan tumpahlah kerinduannya
seketika itu jua
Rabbana, rabbana...
inikah pancaran cahaya-Mu?
merasuk ke susunan syaraf manusia
merangkul semua doa sekaligus dosa
tuk Kau sucikan kembali
aku pun mendekat dan mendekap
tatkala seluruh isi dunia
tak lebih mulia dari selembar sajadah
yang telah basah dan luntur
oleh air mata yang bercucuran
ini adalah lingkaran-Mu
berotasi pada nama-Mu
bersujud hanya pada-Mu
hingga sumbu Bumi berhenti
dan tirai langit tertutup
- Jeddah, 14 Januari 2014 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar