aku mendengar orang menyanyi
tentang kesucian cinta
tapi dia gemar berdusta
aku melihat orang melukis
tentang keindahan kalbu
tapi dia menjadi larut
aku menyaksikan orang berakting
tentang karakter seribu wajah
tapi dia terlalu asyik
aku tersentuh orang berkhotbah
tentang cahaya keilahian
tapi dia juga berkata khilaf
aku menikmati orang berpuisi
tentang kejujuran hati
tapi dia malah tersingkir
aku bersama orang berpikir
tentang prosedur dan efisiensi
tapi dia justru menelan ludahnya
aku memandang cermin
memejam diri dan kekosongan
mengusut rahasia demi rahasia
tanda-tanda manusia
Jakarta, 23 Maret 2012
- rhariwijaya -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar