Label

Selasa, 14 Januari 2014

Cermin #22 - Tanpa Batas

Pagi itu berjalan seperti biasa, sampai seorang perempuan tua bermata satu datang ke rumah. Anak-anak ketakutan, hingga aku mengusirnya meski dia adalah ibuku sendiri. Pada suatu reuni teman lama, kudengar ibu telah meninggal. Dan tiba-tiba saja penglihatan, pendengaran, dan hati seperti lemari besi yang dibuka secara paksa. Oleh sepucuk surat yang berisi bagaimana aku bisa melihat indahnya dunia dengan dua mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar